LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER
JARINGAN VLAN
JARINGAN VLAN
Disusun Oleh Karmielinda Nabila
KELOMPOK J
Sri Handayani
NIM: 064001500020
Namira Judia W
NIM: 064001600002
Puspa Ayu Savira
NIM: 065001600009
Karmielinda Nabila NIM: 064001600021
Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Industri
Universitas Trisakti
Jakarta – Indonesia
2017
I.
Tujuan
Mampu
memahami tentang VLAN dan mensetting VLAN.
Pertanyaan
1. Apakah yang
dimaksud dengan VLAN?
2. Bagaimanakah
VLAN diimplementasikan?
Jawaban
1. VLAN adalah sekelompok perangkat
pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak
pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat
tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut
berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda.
2.
VLAN
diklasifikasikan berdasarkan metode ( tipe ) yang digunakan, baik menggunakan
port, MAC address dan lain-lain. Semua informasi yang mengandung
penandaan/pengalamatan suatu VLAN ( tagging ) di simpan dalam suatu database (
tabel ), jika penandaannya berdasarkan port yang digunakan maka database harus
mencatat port-port yang digunakan oleh VLAN.
Untuk mengaturnya, maka biasanya digunakan switch/bridge yang dapt diatur. Switch / bridge ini yang akan menyimpan semua informasi dan konfigurasi suatu VLAN dan dipastikan semua switch / bridge memiliki informasi yang sama. Switch akan menentukan kemana data-data akan diteruskan dan sebagainya.
Untuk mengaturnya, maka biasanya digunakan switch/bridge yang dapt diatur. Switch / bridge ini yang akan menyimpan semua informasi dan konfigurasi suatu VLAN dan dipastikan semua switch / bridge memiliki informasi yang sama. Switch akan menentukan kemana data-data akan diteruskan dan sebagainya.
II
.Teori Singkat
Virtual LAN merupakan Virtual LAN atau
disingkat VLAN merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang
dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat
berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang
sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN
yang berbeda. Vlan dibuat dengan menggunakan jaringan pihak ke tiga.
VLAN merupakan sebuah bagian kecil
jaringan IP yang terpisah secara logik. VLAN memungkinkan beberapa jaringan IP
dan jaringan-jaringan kecil (subnet) berada dalam jaringan switched switched
yang sama. Agar computer bisa berkomunikasi pada VLAN yang sama, setiap
computer harus memiliki sebuah alamat IP dan Subnet Mask yang sesuai dengan
VLAN tersebut. Switch harus dikonfigurasi dengan VLAN dan setiap port dalam
VLAN harus didaftarkan ke VLAN. Sebuah port switch yang telah dikonfigurasi dengan
sebuah VLAN tunggal disebut sebagai access port.
III. Langkah
- Langkah
1. Hubungkan 5 pc dengan 3
switch seperti gambar di bawah ini :
2. Ketikkan IP address pada
masing-masing PC seperti :
Pc 0 : 192.168.10.20
Pc 1 : 192.168.20.21
Pc 2 : 192.168.30.22
Pc 3 : 192.168.10.23
Pc 4 : 192.168.20.24
Pc 5 : 192.168.30.25
3. Setelah melakukan
pensettingan IP pada Pc. Klik Switch0 – config – VLAN database. Pada kolom VLAN
number dan VLAN name isikan dengan:
VLAN number : 10
VLAN number : 20
VLAN number : 30
VLAN name : mahasiswa1
VLAN name : dosen1
VLAN name : trisaktiA
Lalu klik Add jika sudah mengetikkan
VLAN database pada switch0.
4. Lakukan hal sama pada
switch1. Pilih config-VLAN database.
VLAN number : 10 VLAN
number : 20 VLAN number : 30
VLAN name : mahasiswa2
VLAN name : dosen2 VLAN name : trisaktiB
Lalu pilih Add setelah memasukkan
VLAN number dan VLAN name.
5. Klik switch2. Lalu pilih
config – VLAN database
VLAN number : 10
VLAN number : 20
VLAN number : 30
VLAN name : mahasiswa3
VLAN name : dosen3 VLAN name : trisaktiC
Lalu klik add setelah memasukkan
VLAN number dan VLAN name.
6. Klik kembali switch0. Pilih
confic – FastEthernet 0/1 dan FastEthernet 0/4 pada kolom access di ubah
menjadi Trunk
Sedangkan
untuk Fastethernet 0/2 dan FastEthernet 0/3 tidak usah diubah.
7. Klik switch1.
Pilih confi lalu FastEthernet 0/1, FastEthetnet 0/2, dan FastEthernet
0/4pada
kolom access diubah menjadi Trunk. Dan pada FastEthernet 0/3 tidak perlu
diubah.
8. Klik
switch2. Pilih config lalu Fastethernet 0/1 pada kolom access diubah menjadi
trunk
dan
untuk lainnya tidak perlu diubah.
9. Klik
switch0 – pilih CLI. Lalu ketikkan exit (lalu enter) lakukan hal ini 2 kali.
Setelah itu
ketikkan
show vlan brief.
10. Setelah mensetting
semuanya. Maka dapat dilakukan pengecekkan paket data yang dikirim apakah
berhasil atau tidak. Dengan cara mengirimkan paket data dari satu pc ke pc lainnya.
KESIMPULAN
Sebuah Virtual LAN merupakan fungsi logik dan sebuah switch. Fungsi logik ini mampu membagi jaringan LAN ke dalam beberapa jaringan virtual. Jaringan virtual ini tersambung kedalam perangkat yang sama. Jaringan virtual ini tersambung ke dalam perangkat fisik
yang sama. Penggunaan VLAN akan membuat pengaturan jaringan menjadi sangat
fleksibel karena dapat dibuat segmen yang bergantung pada organisasi,
tanpa bergantung lokasi workstations. Pada praktikum minggu ini, saya dapat mengaplikasikan jaringan VLAN di Cisco Packet Tracer dengan baik dan benar.