Senin, 27 Mei 2019

prak 11 konfigurasi frame relay


LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER
KONFIGURASI FRAME RELAY PADA CISCO PAKET TRACER






Disusun Oleh Karmielinda Nabila 
KELOMPOK J
Sri Handayani
NIM: 064001500020
Namira Judia W
NIM: 064001800002
Puspa Ayu Savira
NIM: 065001800009
Karmielinda Nabila     
NIM: 064001800021


Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Industri
Universitas Trisakti
Jakarta – Indonesia
2017















i. Tujuan Praktikum
Laporan ini dibuat untuk menyelesaikan praktikum sebelas matakuliah Jaringan Komputer. Selain itu, hal ini juga beguna sebagai panduan umum dalam membuktikan percobaan Frame Relay.

ii. Teori Percobaan
Frame Relay adalah protokol WAN yang beroperasi pada layer pertama dan kedua dari model OSI, dan dapat diimplementasikan pada beberapa jenis interface jaringan. Frame relay adalah teknologi komunikasi berkecepatan tinggi yang telah digunakan pada ribuan jaringan di seluruh dunia untuk menghubungkan LAN, SNA, Internet dan bahkan aplikasi suara/voice

Frame relay adalah cara mengirimkan informasi melalui wide area network (WAN) yang membagi informasi menjadi frame atau paket. Masing-masing frame mempunyai alamat yang digunakan oleh jaringan untuk menentukan tujuan. Frame-frame akan melewati switch dalam jaringan frame relay dan dikirimkan melalui “virtual circuit” sampai tujuan.

iii. Langkah-Langkah Percobaan

1. Buatlah topologi seperti berikut ini.

2. Atur Ip Address semua PC dan Gatway
PC
PC 0
192.168.10.5/24
PC1
192.168.10.6/24
PC2
192.168.20.5/24
PC3
192.168.20.6/24
Gatway : 10.0.0.1

3. Pengaturan pada router 
Untuk konfigurasi ip address dan frame relay Router, klik icon router dan masukan perintah berikut pda mode CLI router :

Head Office
Router>enable
Router#configure terminal 
Router(config)#hostname HeadOffice
HeadOffice(config)#interface se2/0 
HeadOffice(config-if)#ip address 10.0.0.1 255.0.0.0 
HeadOffice(config-if)#encapsulation frame-relay 
HeadOffice(config-if)#frame-relay lmi-type ansi 
HeadOffice(config-if)#frame-relay inte 
HeadOffice(config-if)#frame-relay interface-dlci 50 
HeadOffice(config-if)#no shutdown 
HeadOffice(config-if)#exit 
HeadOffice(config)#interface fastEthernet 0/0 
HeadOffice(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0 
HeadOffice(config-if)#no shutdown 
HeadOffice(config-if)#exit 

Branch Office
Router>enable 
Router#configure terminal 
Router(config)#hostname BranchOffice
BranchOffice(config)#interface serial 2/0 
BranchOffice(config-if)#ip address 10.0.0.2 255.0.0.0 
BranchOffice(config-if)#clock rate 64000 
BranchOffice(config-if)#encapsulation frame-relay 
BranchOffice(config-if)#frame-relay lmi-type ansi 
BranchOffice(config-if)#frame-relay interface-dlci 60 
BranchOffice(config-if)#no shutdown 
BranchOffice(config-if)#exit 
BranchOffice(config)#interface fastEthernet 0/0 
BranchOffice(config-if)#ip address 192.168.20.1 255.255.255.0 
BranchOffice(config-if)#no shutdown 
BranchOffice(config-if)#exit 


4. Pengaturan pada clound
Klik icon Cloud, karena kabel serial dari head office tersambung ke se0 dari Cloud maka kita daftarkan DLCI milik Head Office (50) kedalam interface se0 milik Cloud dan tentukan juga jenis LMI nya.





Dan untuk se1 Cloud yang terhubung dengan kabel serial milik Branch Office, daftarkan DLCI milik Branch Office (60) kedalam interface se1 milik Cloud dan tentukan juga jenis LMI nya.





Klik pada bagian connection, Frame Relay.. seting interfacenya menjadi 
Serial0 | HeadOffice <--> Serial1 | BrachOffice, kemudian klik add.





5. Mengatur konfigurasi Routing Protocol
Klik kembali router dan masukan perintah konfigurasi berikut pada CLI :
Head Office
HeadOffice(config)#router rip 
HeadOffice(config-router)#version 2
HeadOffice(config-router)#network 10.0.0.0
HeadOffice(config-router)#network 192.168.10.0
HeadOffice(config-router)#network 192.168.20.0 
HeadOffice(config-router)#exit 
HeadOffice(config)#exit 
HeadOffice#copy running-config startup-config 
Destination filename [startup-config]? 
Building configuration... 
[OK] 



Branch Office
BranchOffice(config)#router rip
BranchOffice(config-router)#version 2
BranchOffice(config-router)#network 10.0.0.0
BranchOffice(config-router)#network 192.168.20.0 
BranchOffice(config-router)#network 192.168.10.0 
BranchOffice(config-router)#exit 
BranchOffice(config)#exit 
BranchOffice#copy running-config startup-config 
Destination filename [startup-config]?
Building configuration... 
[OK] 

5. Test Koneksi
lakukan test koneksi pada comenpromt pc 0, masukan ping pc 1.






Minggu, 19 Mei 2019

prak 10 client-server tcp


LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER
CLIENT-SERVER TCP DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN JAVA






Disusun Oleh :

Karmielinda Nabila 064001800021







Nama anggota kelompok:

Karmielinda Nabila 064001800021
Sabrilla Annida Febriani 06400180005
 
Teknik Informatika

Fakultas Teknologi Industri

Universitas Trisakti

Jakarta – Indonesia

2017






Tujuan

                  Laporan ini dibuat untuk menyelesaikan tugas praktikum kesepuluh dari mata kuliah Jaringan Komputer dan dapat membuat program Client-Server TCP dengan menggunakan bahasa pemrograman Java.

Teori Percobaan

Client Server adalah suatu bentuk arsitektur, dimana client adalah perangkat yang menerima yang akan menampilkan dan menjalankan aplikasi (software komputer) dan server adalah perangkat yang menyediakan dan bertindak sebagai pengelola aplikasi, data, dan keamanannya. Dalam komunikasi antara dua pihak, tentunya harus digunakan kesepakatan aturan dan format yang sama agar komunikasi dapat dimengerti. Seperti halnya dua orang yang menggunakan bahasa yang sama, maka bahasa di sini berfungsi sebagai protokol. Protokol yang digunakan dalam socket dapat menggunakan TCP ataupun UDP.
Penggunaan socket programming memungkinkan adanya komunikasi antara client dan server.

CARA PERCOBAAN


1.      Siapkan dua laptop untuk percobaan. Laptop ke-1 untuk server laptop ke-2 untuk client
2.      Tulis Source code untuk laptop client

3.                  Tulis Sourcode untuk laptop server

4.                  Jalankan program server terlebih dahulu



5.                  Sekarang jalankan program client




6.                  Selanjutnya kita mengirim pesan dari Client dan akan diterima oleh Server dan proses chatting berhasil.


KESIMPULAN

Ketika seorang user (client) melakukan koneksi ke chat server, program akan membuka koneksi ke port yang diberikan, sehingga server perlu membuka socket pada port tersebut dan "mendengarkan" koneksi yang datang. Pada program ini, setelah program server di jalankan maka program client akan dapat mengirimkan pesan yang nantinya akan masuk di laptop server. Pada praktikum minggu ini, saya dapat menjalankan dan membuat program Client-Server TCP dengan menggunakan bahasa pemrograman Java.

Sabtu, 18 Mei 2019

prak 9 pembuatan kabel utp


PRAKTIKUM 9: PEMBUATAN KABEL UTP



Disusun Oleh :

Karmielinda Nabila 064001800021

Sri Handayani
NIM: 064001500020
Namira Winona
NIM: 064001800002
Puspa Ayu Savira
NIM: 065001800009
Karmielinda Nabila    
NIM: 064001800021



Teknik Informatika

Universitas Trisakti

Jakarta – Indonesia

2019


Tujuan
Laporan ini disusun untuk menyelesaikan tugas praktikum kesembilan dari mata kuliah Jaringan Komputer. Disamping itu praktikum ini juga dapat menjadi panduan umum untuk membuat kabel UTP secara baik dan benar.

Teori Percobaan

Definisi kabel UTP adalah suatu jenis kabel yang dapat dipakai untuk membuat jaringan komputer, berupa kabel yang di bagian dalamnya berisikan 4 pasang kabel. Kabel Twisted Pair Cable ini terbagi kedalam 2 jenis diantaranya, Shielded dan Unshielded. Shielded adalah jenis dari kabel UTP yang memiliki selubung pembungkus, sedangkan unshielded adalah jenis yang tidak mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini memakai konektor RJ-45 atau RJ-11.
Fungsi kabel UTP yaitu dapat digunakan sebagai kabel untuk jaringan Local Area Network (LAN) pada sistem network/jaringan komputer, dan umumnya kabel UTP memiliki impedansi kurang lebih 100 ohm, dan juga dibagi menjadi kedalam beberapa kategori berdasarkan kemampuannya sebagai penghantar data.

Karakteristik Kabel UTP adalah:
·                     Bagian dalam kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) terdiri dari dua kawat tembaga yang dibagi menjadi 4 pasang (pair), lalu dipilin menjadi satu.
·                     Tiap-tiap pair atau dawai kawat tembaga dilapisi insulator yang memiliki warna-warna unik.
·                     Kecepatan dan keluaran transmisi mencapai 10 – 100 Mbps.
·                     Panjang Kabel UTP maksimal yang diizinkan yaitu 100 meter (pendek).
·                     Tegangan Kabel 150 ohm.
·                     Kabel jaringan UTP (Unshielded Twisted Pair) hanya bisa menangani satu kanal data (yang bekerja pada baseband).
·                     Instalasi jaringan komputer menggunakan kabel Twisted Pair membutuhkan sebuah hub untuk membangun sebuah LAN yang baik.
·                     Konektor kabel jaringan UTP (Unshielded Twisted Pair) menggunakan konektor RJ-45 untuk koneksinya.
Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu  dengan ujung yang lainnya. Kabel straight digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda. Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut :
1.                  Menghubungkan antara computer dengan switch
2.                  Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL
3.                  Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
4.                  Menghubungkan switch ke router
5.                  Menghubungkan hub ke router
Kabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan ujung dua. Kabel cross over  digunakan untuk menghubungkan 2 device yang sama. Contoh penggunaan kabel cross over adalah sebagai berikut :
1.                  Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
2.                  Menghubungkan 2 buah switch
3.                  Menghubungkan 2 buah hub
4.                  Menghubungkan switch dengan hub
5.                  Menghubungkan komputer dengan router


Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straightmaupun cross over) hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan menerima data, yaitu kabel pada pin no 1,2,3 dan 6.

ALAT DAN BAHAN
-kabel UTP
-Connector RJ-45
-Crimping tools
-RJ-45 LAN Tester


CARA PERCOBAAN
1.                  Siapkan alat dan bahannya





2.                  Kupas ujung kabel sekitar 2 cm, sehingga kabel bagian dalam terlihat dan siap untuk di crimping
3.                  Urutkan warna kabel UTP tersebut sesuai dengan jenisnya, dalam hal ini adalah Straight


4.                  Kemudian masukkan kabel-kabel tersebut ke dalam Jack RJ-45 sesuai dengan urutan tadi yaitu sebagai berikut:
a.                   Orange Putih pada Pin 1
b.                  Orange pada Pin 2
c.                   Hijau Putih pada Pin 3
d.                  Biru pada Pin 4
e.                   Biru Putih pada Pin 5
f.                   Hijau pada Pin 6
g.                  Coklat Putih pada Pin 7
h.                  Coklat pada Pin 8.


5.                  Masukkan kabel tersebut hingga bagian ujungnya menyentuh tembaga di dalam jack.
6.                  Masukan jack RJ-45 yang sudah terpasang dengan kabel tadi ke dalam mulut tang crimping yang sesuai sampai bagian pin Jack RJ-45 berada didalam mulut tang.


7.                  Lalu tekan dan jepit jack sampai berbunyi.


8.                  Tes lah kabel tersebut menggunakan LAN tester.


Kesimpulan
Definisi kabel UTP adalah suatu jenis kabel yang dapat dipakai untuk membuat jaringan komputer, berupa kabel yang di bagian dalamnya berisikan 4 pasang kabel. Fungsi kabel UTP yaitu dapat digunakan sebagai kabel untuk jaringan Local Area Network (LAN) pada sistem network/jaringan computer. Membuat kabel UTP membutuhkan keahlian dan kesabaran, dikarenakan pembuatan kabel ini tak boleh dilakukan dengan asal-asalan. Bila kita salah menyusun kabel maka dapat berakibat kabel tak bisa digunakan.
Masalah yang mungkin timbul :
·         kabel putus di tengah
·        kualitas konektor yg kurang baik
·        cara pemasangan yang tidak baik, misal : ada ujung kanel yang tidak mentok di dalam konektor sehingga tidak tertancap oleh pin konektor. Pada praktikum minggu ini, saya dan kelompok saya dapat membuat kabel utp dengan baik dan benar.